Pengusaha Minta Target Pajak Diturunkan
Okezone.com, Jakarta – Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendesak pemerintah menurunkan target pajak sebesar Rp1.484 triliun tahun ini. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2015 sangat lesu dan hanya berada di angka 4,7 persen.
“Pengusaha saat ini menghadapi kondisi dilematis dengan pendapatan dan ekspor yang menurun. Ditambah lagi, buruh menuntut kenaikan upah 28-32 persen pada tahun depan,”ucap Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, di Jakarta, Selasa (5/5/2015).
“Saya kira marilah kita duduk bersama memikirkan strategi apa yang paling tepat untuk memperbaiki sektor riil ini. Karena kalau sektor riil terganggu kan ujung-ujungnya PHK. Kita kan tidak inginkan itu, maka kita harus cari solusi agar mereka bisa survive,” tambah dia.
Menurutnya, di satu sisi memang Indonesia menginginkan peningkatan pajak. Namun di sisi lain waktu (timing) yang ditentukan pemerintah tidaklah tepat, perusahaan kini sedang mengalami kesulitan.
“Timing untuk menaikkan TDL, upah buruh, pajak dan sebagainya tidak tepat. Jadi kita mau ke mana kalau semakin sulit perusahaan ya yang terjadi adalah PHK atau perusahaannya tutup,”ucapnya.
Dia menambahkan, solusi jangka pendek adalah harus ada kebijakan yang dikalahkan. Tidak bisa seluruh kebijakan, baik kenaikan upah buruh, pajak, hingga kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dilaksanakan bersamaan.
“Mari kita carikan solusi agar kita selamatkan iklim berusaha agar pengusaha bisa survive. Mari kita pikirkan insentif apa yang bisa diberikan. Mungkin pajaknya jangan dinaikkan dulu,” tandasnya.