Ekspor Bali Capai USD129,53 Juta
Metrotvnews.com, Denpasar : Bali menghasilkan devisa sebesar USD129,53 juta dari pengapalan berbagai jenis matadagangan selama tiga bulan bulan periode Januari-Maret 2015, menurun 3,21 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya USD133,82 juta.
“Perolehan devisa tersebut ditopang hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang berkembang di daerah ini,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Rabu (6/5/2015).
Dia mengatakan, khusus ekspor pada bulan Maret 2015 yang dikirim melalui sejumlah pelabuhan di Indonesia menghasilkan devisa sebesar USD50,51 juta, naik 23,42 persen dibanding bulan sebelumnya (Februari 2015) yang tercatat USD40,93 juta.
Capaian pada bulan Maret ini juga meningkat sebesar 6,30 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat USD47,52 juta. Panasunan menjelaskan, berbagai jenis matadagangan dari Bali paling banyak menembus pasaran Amerika Serikat yang mencapai 18,72 persen, menyusul Jepang 9,71 persen, Singapura 7,93 persen, Australia 7,88 persen dan Perancis 6,16 persen.
Lima jenis komoditas utama yang menembus pasaran luar negeri itu yang paling menonjol adalah produk ikan dan udang yang mencapai 19,42 persen, menyusul produk pakaian jadi bukan rajutan 14,42 persen dan produk perhiasan (permata) 12,49 persen. Selain itu juga produk kayu, barang dari kayu sebesar 11,21 persen serta produk perabot dan penerangan rumah 8,47 persen.
Panasunan menambahkan, meningkatnya nilai ekspor tujuan Yunani sebesar USD1,54 juta pada bulan Maret 2015 dan sembilan negara lainnya menunjukkan adanya upaya perluasan pasar. Jika diurutkan berdasarkan nominal peningkatan, Amerika Serikat dan Australia adalah dua negara tujuan ekspor Bali yang mengalami peningkatan terbesar masing-masing USD1,28 juta dan USD1,26 juta.